Laporkan Dugaan Korupsi Hibah Alsintan, Kejari Kediri Panggil Pelapor untuk Dimintai Keterangan.
Kediri – jatim.expost.co.id // Dugaan korupsi dan penggelapan bantuan hibah alat dan mesin pertanian (Alsintan) tahun anggaran 2024 kini mulai ditelusuri oleh aparat penegak hukum. Dwi Setyarto, selaku perwakilan Media Jatim Expost.co.id, hari ini resmi dipanggil oleh Kejaksaan Negeri Kabupaten Kediri untuk dimintai keterangan sebagai pelapor dalam dugaan tindak pidana korupsi tersebut.
Pemanggilan berlangsung pada Senin (6/10/2025) pukul 09.00 WIB di kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Kediri. Dalam pemeriksaan tersebut, Dwi Setyarto mengaku telah diperiksa selama beberapa jam oleh penyidik dan menjawab sejumlah pertanyaan terkait laporan yang telah ia layangkan sebelumnya.
> “Alhamdulillah, terkait hari ini tadi jam 09.00 pagi saya bertemu dengan penyidik Kejaksaan Kabupaten Kediri. Saya dimintai keterangan sebanyak 12 pertanyaan, dan dari jumlah itu terdapat lima poin penting yang berkaitan langsung dengan dugaan korupsi bantuan hibah Alsintan yang saya laporkan,” ujar Dwi Setyarto kepada wartawan seusai pemeriksaan.
Menurut Dwi, laporan tersebut berawal dari temuan di lapangan yang mengindikasikan adanya penyimpangan dalam penyaluran bantuan hibah alat dan mesin pertanian dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia, bidang Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP).
Berdasarkan hasil investigasi media, diduga terdapat praktik penyalahgunaan wewenang dan penggelapan sejumlah bantuan hibah yang seharusnya diperuntukkan bagi kelompok tani penerima di wilayah Kabupaten Kediri. Beberapa unit alat dan mesin pertanian disebut tidak sampai ke penerima yang sah, dan sebagian bahkan diduga dialihkan untuk kepentingan pihak tertentu.
Pemanggilan pelapor ini menjadi langkah awal pihak Kejaksaan Negeri Kediri dalam mendalami laporan dugaan korupsi bantuan hibah pertanian tahun 2024. Diharapkan, proses hukum dapat berjalan transparan dan objektif agar setiap pihak yang terlibat dapat dimintai pertanggungjawaban hukum secara tegas.
Media Jatim Expost.co.id menyatakan akan terus mengawal perkembangan kasus ini hingga tuntas, sebagai bentuk komitmen dalam mendorong transparansi penggunaan anggaran negara dan pemberantasan praktik korupsi di sektor pertanian.
Tim Investigasi
0 Komentar