Nasional

Breaking News

Dinas Perikanan Sidoarjo Klarifikasi Pengadaan Kolam Ikan di Desa Betro


SIDIARJO 
 Proyek pengadaan kolam ikan di Desa Betro, Kecamatan Sedati, mendapat tanggapan resmi dari jajaran Dinas Perikanan Kabupaten Sidoarjo. Pihak dinas menegaskan bahwa seluruh proses kegiatan sudah sesuai mekanisme dan aturan yang berlaku.

Dika, Kepala Bidang Usaha Perikanan, menjelaskan bahwa program pengadaan kolam di Desa Betro bukan berasal dari Pokok Pikiran (Pokir) dewan, melainkan murni program top-down dari Dinas Perikanan Kabupaten Sidoarjo. Hal itu disampaikan saat berkunjung ke kantor Desa Betro, Jumat (3/10/2025).
> “Kedatangan kami ke kantor Desa Betro untuk menjelaskan kepada pemerintah desa terkait pengadaan kolam budidaya ikan untuk pokmas setempat. Semua proses sudah melalui mekanisme, termasuk pelatihan, dan apa saja yang diterima oleh Pokmas Desa Betro juga sudah kami sampaikan sebelum pengadaan,” jelas Dika.



Sementara itu, Choiri, Kepala Bidang Produksi Budidaya Dinas Perikanan Kabupaten Sidoarjo, menegaskan bahwa isu mengenai selisih anggaran tidak benar. Menurutnya, nilai yang tercantum pada papan proyek sudah sesuai dengan kebutuhan kegiatan.

> “Anggaran yang tercantum di papan proyek adalah hasil perencanaan resmi. Mekanisme pengadaan pun dilakukan melalui aplikasi Inaproc sehingga tidak ada rekayasa,” tegas Choiri.



Menanggapi hal tersebut, Aniyu, Kepala Desa Betro, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada Dinas Perikanan.

> “Apa yang kemarin ada di pemberitaan sebelumnya hanyalah miskomunikasi. Kami justru sangat berterima kasih kepada Dinas Perikanan atas perhatian dan bantuan yang diberikan,” ujar Aniyu.



Di sisi lain, Dwiki, anggota Pokmas Desa Betro, menyampaikan bahwa pihaknya tetap menyambut baik adanya program budidaya ikan lele tersebut. Menurutnya, masyarakat berharap program ini bisa berkelanjutan dan membawa manfaat nyata.

> “Dengan adanya budidaya ikan lele ini, kami berharap ke depan bisa membuat kelompok usaha yang lebih mandiri, bukan hanya untuk anggota pokmas, tetapi juga bisa membuka peluang ekonomi bagi warga sekitar. Harapan kami juga ada pelatihan lanjutan, agar hasil panen lebih maksimal dan pemasaran lebih luas,” tutur Dwiki.



Ia menambahkan, jika program ini dikelola dengan baik, Desa Betro berpeluang berkembang menjadi salah satu sentra budidaya ikan lele di Kecamatan Sedati.

Dengan adanya klarifikasi dari pihak dinas serta dukungan pemerintah desa dan pokmas, program pengadaan kolam budidaya ikan di Desa Betro diharapkan mampu berjalan optimal dan memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat.( Anang )

0 Komentar

© Copyright 2022 - jatim.expost.co.id