Lamongan, jatim.expost.co.id -- Respon cepat Bupati Lamongan setelah 13 siswa SMAN 2 Lamongan diduga keracunan setelah mengkonsumsi makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Rabu (17/9/2025).
“Tentu nanti kami evaluasi secara total, baik itu menu, baik penyajian, semuanya lah, nanti akan kami lakukan evaluasi secara menyeluruh,” ujarnya, Kamis (18/9/2025).
Ia menegaskan uji laboratorium segera dilakukan terhadap sampel makanan maupun kondisi korban untuk memastikan penyebab pasti. “Jadi nanti kita lihat hasil lab, baik hasil lab makanannya maupun lab dari para korban,” tambahnya. Yuhronur juga mengingatkan pelaksana MBG agar berhati-hati dan mematuhi SOP.
Humas RSI Nasruh Ummah, Irmayanti, membenarkan ada 13 siswa SMAN 2 Lamongan yang masuk IGD karena mengalami mual dan muntah setelah menyantap MBG. “Ini ada kasus keracunan makanan dari MBG. Ini dari SMA Negeri 2 Lamongan. Yang ke IGD ini tercatat sekitar 13 pasien. Tapi untuk yang empat orang tadi sudah rawat jalan, pulang,” jelasnya.
Ia menambahkan, pihak rumah sakit juga telah berkoordinasi dengan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) terkait kasus tersebut. “Ini juga sudah diindikasikan sama bapak bapak yang dari pihak MBG,” terangnya.
0 Komentar