JOMBANG
Selasa 14 januari 2025
ngoro jombang pegawai spbu diduga telah melanggar Antara petugas spbu,dengan pembelian ada kerja sama untuk pembelian bbm seharusnya sesuai barkot .
Didalam pembelian
pertalik ,tim media mengetahui adanya penjualan tanpa barkot , setelah kami ketahui fakta
nyata bahwa ada mobil kijang ber nopol N 1002 ZE di spbu ngoro jombang pegawai telah melakukan kecurangan manipulasi pembelian bbm Bersubsidi dengan cara penjualan berlebihan tanpa pakai barkot,
Artinya pembelian pertalik diatas1 juta.
Karena pada Waktu itu antri banyak hanya menunggu kijang sedang mengisi bbm,
Nyata dan fakta bahwa mobil kijang ternyata pembelian bbm pertalik diatas 1 juta lebih, dan 2 kali pembelian .
Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 54.614. 08
Di Ngoro Jombang
diduga kuat melakukan pembelian bbm over , bbm bersubsidi. Sejumlah surat barcode pembelian solar bersubsidi dibuat tidak sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku.
bermula saat terjadi panjangnya antrian pembelian dengan menggunakan kijang dimodifikasi lebih muatan
Kemarin malam kurang lebih pkl 11 malam 14 januari 2025
. Saat tim BRANTAS mengkonfirmasi beberapa konsumen yang rata-rata petani dan pengusaha kecil menengah, mereka menunjukkan surat pembelian berbarcode resmi. Namun begitu, ada juga yang tidak mau menunjukkan surat dan malah langsung berlalu pergi. tim media sempat hampir ketabrak.
Dikonfirmasi ke pihak pengelola SPBU Salah satu pegawai terucap juga diberi uang dari pembeli mobil kijang tersebut, dan tim sempat konfirmasi pengawas yaitu saudara rohman baik telpon wa samasekali tidak ada respon, telpon berdering juga tidak diangkat
Rohman ini Yang merupakan Pengawas SPBU jombang menandaskan, seluruh pembelian Pertalik subsidi menggunakan barkot resmi .
Tim media Menghimbau kepada pertamina agar supaya ada pembinaan bertujuan untuk memastikan penyaluran BBM bersubsidi sesuai aturan dan tepat sasaran, serta memastikan distribusi energi untuk masyarakat tetap aman dan tidak mengalami kendala. Ungkapnya ,( Tim )
,
Social Header