Breaking News

Prigen bergejolak lahan milik wismilak beralih fungsi jadi makam

Prigen bergejolak lahan milik wismilak beralih fungsi jadi makam

Pasuruan - jatim.expost.co.id 
Warga Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan beberapa hari ini mulai bergejolak lantaran beralih fungsi jadi pemakaman

Adanya informasi bahwahnya lahan yang cukup luas tersebut akan dijadikan makam memantik reaksi warga sekitar syarat tokoh pemuda dan agama untuk menolak adanya pembangunan tersebut dengan mendatangi kantor kelurahan Prigen serta Kecamatan Prigen karena diduga tidak sesuai aturan yang berlaku.

Warga diketahui berbondong-bondong mendatangi kantor kelurahan Prigen guna meminta klarifikasi lurah di tempat perihal adanya kegiatan di tanah wismilak yang diduga kuat kegiatan terselubung tanpa mendapatkan norma, etika serta ketentuan yang berlaku selama ini.

"Kami menolak adanya kegiatan di lahan milik wismilak tersebut, terlebih diketahui bahwasanya lahan akan dijadikan tempat makam orang Cina," ujar salah satu warga yang kesal dengan adanya kegiatan tersebut.

"Informasinya akan dibangun tempat makam orang Cina terlebih selama ini juga tidak ada sosialisasi perihal adanya kegiatan tersebut. Bahkan sudah ada kegiatan pemindahan makam dari tempat lain ke tempat yang dibangun di lahan milik wismilak itu,"lanjutnya.
Hal senada juga disampaikan tokoh pemuda dan agama Kecamatan Prigen Edy Susanto, dirinya mengaku heran dengan kegiatan di lahan milik wismilak tersebut.

"Lembaga kami menerima aduan dari warga terkait adanya kegiatan yang diduga kuat ilegal karena tidak sesuai dengan aturan yang ada selama ini," ujar Edy yang juga ketua lembaga konsumen Indonesia tersebut.

Setelah kita konfirmasi ke kantor kelurahan Prigen, mereka hanya melampirkan pemberitahuan akan adanya kegiatan pemindahan makam. 

"Ada 4 makan yang sudah mereka pindah (kremasi) disana, dan kegiatan mereka semena-mena tanpa ada izin- izin yang jelas dari pihak terkait," sahut salah satu tokoh pemuda yang diketahui bernama Suryo.

"Kata minta kegiatan tersebut dihentikan dan 4 makam yang sudah dipindah ke lokasi tersebut juga dipindah ke tempat yang selama ini sudah di sediakan dan disetujui oleh negara," imbuh Suryo dengan sedikit nada geram.

"Ada kurma konspirasi pihak-pihak terkait dengan adanya kegiatan (pemindahan makam) tersebut, kami minta untuk segera dihentikan segera kegiatan dan kita akan demo menutup Jalan utama Prigen sebagai bentuk proses kami," imbuhnya Suryo.

Lurah Prigen Danik dihadapkan warga membentuk memberikan izin terkait adanya kegiatan (pemindahan makam) tersebut dan serta tidak mengetahui adanya kegiatan itu sendiri.

"Mereka (Heru) hanya melampirkan izin pemberitahuan akan adanya kegiatan proyek pemerataan, serta lainnya tanpa ada pemberitahuan pemindahan makam," ujar lurah Danik

Sementara itu, camat Prigen Ach. Mulyono saat dikonfirmasi warga berdalih tidak mengetahui adanya kegiatan tersebut dan tempak kebingungan.

"Untuk informasi ini saya tidak mengetahuinya, nanti saya panggil kasi tertib Kecamatan pak subur untuk klarifikasi termasuk pemilik lahan," ujar camat Ach. Mulyono.

Di sisi lain, pemilik lahan wismilak melalui salah satu stafnya yang bernama Heru saat dikonfirmasi awak media melalui aplikasi WhatsApp hanya menjawab "saya lanjutkan ke departemen terkait ujarnya. 

(Tim-Rad.Mat sukeni)
© Copyright 2022 - jatim.expost.co.id