"
PASURUAN
Ketua FORMAT, Ismail Makky bersama sejumlah anggota mendatangi Polres Pasuruan untuk melakukan audiensi dengan Kapolres Pasuruan AKBP Dani Zulkifli, Kamis (14/8/25).
PASURUAN | Forum Rembuk Masyarakat (FORMAT) Pasuruan menyoroti maraknya peredaran minuman keras (miras) di Kabupaten Pasuruan yang dinilai memicu meningkatnya kasus asusila dan kejahatan terhadap anak maupun perempuan.
Ketua FORMAT, Ismail Makky, bersama sejumlah anggota melakukan audiensi dengan Kapolres Pasuruan AKBP Dani Zulkifli, Kamis (14/8/25). Dalam pertemuan tersebut, Ismail menegaskan bahwa meski tidak ada undang-undang yang melarang total peredaran miras, sejumlah regulasi telah mengatur pengawasan, pengendalian, dan pembatasan peredarannya.
“Penegakan hukum harus didasari moral yang kuat demi melindungi masyarakat dari dampak negatif miras. Kami berharap Polres menjadikan masalah ini sebagai prioritas, karena saat ini miras dijual bebas, bahkan di warung-warung kecil,” tegas Ismail.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Pasuruan AKBP Dani Zulkifli mengapresiasi masukan FORMAT. Ia menegaskan bahwa pengawasan dan pengendalian miras menjadi salah satu prioritas kepolisian.
“Kami akan berkoordinasi dengan FORKOPIMDA untuk mencari langkah terbaik, karena dasar penegakan ini adalah perda miras. Polres tidak bisa bekerja sendiri,” ujarnya.
Dani juga memastikan akan menggelar patroli rutin, melakukan penertiban, dan memerintahkan seluruh polsek di Kabupaten Pasuruan memasang imbauan serta larangan terkait bahaya miras.
( M.Yusuf. )
0 Komentar