Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Jawa Timur secara resmi menggelar rapat pembubaran Panitia Jatim Super Exhibition Fair (JSEF) Volume III 2025 di Fairway Ninemall Surabaya, Sabtu (29/11/2025). Agenda ini menjadi penutup rangkaian penyelenggaraan JSEF tahun ini, sekaligus momentum syukuran dan evaluasi menyeluruh untuk memperkuat standar event yang akan datang, khususnya yang digarap oleh Kalinda.
Ketua MAKI Jatim, Heru Satriyo, dalam sambutannya menyampaikan bahwa JSEF 2025 menjadi bukti kerja sama solid antara panitia, manajemen yang terstruktur, serta profesionalisme Kalinda selaku penyelenggara event. Ia menegaskan bahwa keberhasilan JSEF Volume III dapat menjadi acuan dalam perencanaan event-event besar lainnya.
“Keberhasilan dalam penyelenggaraan JSEF 2025 harus menjadi role model untuk event-event berikutnya yang diselenggarakan oleh Kalinda,” ujar Heru kepada awak media. Ia menekankan pentingnya menjaga kualitas, konsistensi, dan komitmen dalam setiap kegiatan agar mampu memberikan manfaat lebih luas kepada masyarakat.
Rapat pembubaran panitia turut dihadiri Ketua Panitia JSEF 2025, Yuniawati—yang akrab disapa Mbok Mak—beserta jajaran pengurus MAKI Jatim dan tim Kalinda. Forum tersebut digunakan sebagai ruang untuk menutup masa tugas panitia secara resmi, memetakan kekuatan internal, serta mencatat hal-hal penting yang perlu ditingkatkan di masa mendatang.
Direktur CV Kalinda Sukses Bersama, Dwi Yulis, memberikan apresiasi mendalam kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras menyukseskan penyelenggaraan JSEF 2025. Menurutnya, keberhasilan tersebut tidak lepas dari kekompakan tim dan manajemen yang berjalan harmonis.
Evaluasi menyeluruh dilakukan dengan suasana hangat dan penuh keakraban. Melalui forum ini, baik MAKI Jatim maupun Kalinda berharap dapat terus meningkatkan kualitas event, menciptakan inovasi baru, serta menjaga kepercayaan publik dan para pelaku usaha yang selama ini menjadi bagian penting dalam JSEF.
Sepanjang pelaksanaannya, JSEF Volume III 2025 berhasil menarik partisipasi tinggi dari pelaku usaha, komunitas, dan stakeholder dari berbagai sektor di Jawa Timur. Antusiasme tersebut menunjukkan bahwa JSEF telah menjadi agenda yang dinantikan dan memiliki dampak signifikan bagi pengembangan UMKM dan kegiatan pameran di wilayah tersebut.
Dengan selesainya masa tugas panitia dan rampungnya evaluasi internal, JSEF Volume III 2025 resmi ditutup. Kalinda diharapkan dapat terus mempertahankan ritme positif ini, meningkatkan profesionalisme, serta menghadirkan event-event berkualitas yang lebih inovatif di masa depan.( Edi )
