SEMARANG // —- Zainal menyebut, dalam sidang Basuki mengaku mengenal Levi sejak 2016, dan hubungan mereka mulai intens pada 2025. Sementara alasannya memasukkan perempuan itu dalam Kartu Keluarga (KK) dengan status famili lain disebut karena kasihan.
“Karena kasihan. (Kata Basuki) ‘Saya dulu pernah di luar Jawa ketika ada orang membantu saya, saya teringat dari desa masuk Semarang tidak punya saudara, maka saya bantu supaya mudah cari kerja di Semarang’. Yang utama karena memang kasihan, yatim piatu,” ungkapnya.
Zainal menyebut, ada temuan penting di persidangan terkait kondisi korban sebelum ditemukan meninggal. Levi yang ditemukan meninggal tanpa busana di kos-hotel, Senin (17/11) itu disebut sudah kesulitan bernapas sejak pukul 00.00 WIB.
“Jam 00.00 WIB malam itu menurut pengakuannya sudah melihat Levi ‘cengep-cengep’, tersengal-sengal napasnya. Tapi dia mengaku karena kelelahan, terus tertidur, bangun jam 04.00 WIB sudah meninggal,” ungkapnya.”( red )
( Yusuf )





