Klotok Culture Carnival 2K25: Izin Manipulatif, Sound Horeg Jalan Terus, Aturan Jadi Korban?.
Tuban – jatim.expost.co.id // Ironi besar terjadi di balik gelaran Klotok Culture Carnival 2K25. Meski Polres Tuban sudah tegas mengeluarkan imbauan larangan sound horeg, di lapangan justru ditemukan fakta sebaliknya. Bukan hanya pelanggaran teknis, tapi juga tercium dugaan manipulasi izin acara demi meloloskan kepentingan segelintir pihak.
Tim investigasi menemukan bahwa acara ini awalnya dibungkus dengan kegiatan peringatan bulan Maulid Nabi. Namun setelah acara keagamaan selesai, tiba-tiba berubah haluan menjadi ajang pamer sound horeg dengan volume besar sampai telinga terasa sakit.bahkan nafaspun terasa sesak.
Manipulasi inilah yang kemudian dipakai sebagai “tameng” untuk mendapatkan izin, padahal substansinya jelas berbeda.
Lebih mengejutkan lagi, ketika tim lapangan meminta klarifikasi kepada aparat setempat, muncul pernyataan yang kontradiktif. “Siapa yang melarang?” begitu kira-kira tanggapan pihak aparat di lokasi. Padahal fakta tak terbantahkan: imbauan resmi larangan sound horeg sudah ditandatangani langsung oleh pimpinan Polres Tuban.
Temuan lainnya, perlengkapan sound system yang dipakai terbukti melebihi batas ketentuan. Kendaraan pengangkut menggunakan ban doble yang semestinya dilarang, dan dipasang 8 subwoofer 21 inci—kapasitas monster yang jauh dari standar. Fakta ini memperkuat dugaan adanya pembiaran bahkan kemungkinan “main mata” di lapangan.
Situasi ini menimbulkan pertanyaan tajam di masyarakat:
Apakah aparat di lapangan memang tidak paham aturan atau sengaja pura-pura tutup mata?
Apakah acara budaya ini benar-benar murni perayaan tradisi, atau sekadar kedok untuk meloloskan agenda sound horeg?
Jika benar dibiarkan, maka imbauan pimpinan hanyalah kertas tanpa wibawa, sementara aturan hanya jadi formalitas tanpa makna. Warga pun akhirnya menilai acara budaya yang seharusnya bernilai luhur justru tercederai oleh aroma manipulasi, pelanggaran, dan pembiaran aparat sendiri.
Kini publik menunggu: apakah ada tindak lanjut tegas, atau justru kasus ini akan tenggelam bersama dentuman sound horeg yang sudah jelas-jelas melanggar aturan?
Redaksi - jatim.expost.co.id
Tim Investigasi
0 Komentar